Rabu, 05 Desember 2012

Sabtu, 01 Desember 2012

TANGGAPAN UNTUK BERITA JAWA POS edisi Sabtu 1 Desember 2012

TANGGAPAN UNTUK BERITA JAWA POS edisi Sabtu 1 Desember 2012

Di harian JAWA POS RADAR KUDUS edisi Sabtu 1 Desember 2012 kolom bawah terdapat judul "Menyingkap Petilasan Makam Mbah Jumali di Desa Tuyuhan" "Tersohor Membasmi Dedemit dengan Cara Unik".

Disitu menceritakan asal-usul desa Tuyuhan yang dibabat(dibuka) oleh Mbah Jumali yang sebelum menjadi sebuah desa merupakan hutan yang dikuasai oleh dedemit/begejil.

Namun dalam sambungan artikel halaman 11 kolom bawah terdapat juga cerita desa Tuyuhan pada zaman wali songo yaitu kisah yang terjadi antara Sunan Bonang dan Bracak ngilo, disitu dikatakan "tutur Gus Yafik", padahal setelah dikonfirmasi Gus Yafi' mengatakan bahwa cerita itu tidak bersumber dari beliau, bahkan beliau mengatakan bahwa cerita itu adalah cerita kethoprak yang salah kaprah.

Pada bagian akhir artikel tersebut disebutkan tentang adanya keyakinan penduduk terhadap lapangan adon ayam yang terdapat harta karun peninggalan Sunan Bonang dan tempat meramal nasib seseorang , padahal Gus Yafi' juga tidak pernah mengatakannya, bahkan beliau mengatakan belum pernah mendengar sebelumnya tentang adanya keyakinan penduduk yang berbau syirik itu.

Sekian tanggapan dari kami mengenai artikel yang dimuat di Koran Harian JAWA  POS RADAR KUDUS untuk dijadikan koreksi. khususnya kepada wartawan yang meliput yaitu Ali Mahmudi untuk lebih berhati-hati dalam memuat berita dan menyebutkan sumber berita.

Kami minta supaya hal ini betul-betul ditanggapi oleh pihak JAWA POS untuk diberikan koreksi atau pembetulan atas berita yang dimuat tersebut.